Senin, 25 November 2013

Casuals




Casuals merupakan salah satu bagian dari budaya didalam sepak bola, yang identik dengan hooligansime dan pakaian-pakaian mahal bermerek. Sub kultur ini lahir pada akhir dekade 70-an, di Britania Raya, dimana ketika itu banyak para hooligan klub-klub sepak bola, mulai mengenakan pakaian-pakaian mahal untuk menghindari perhatian polisi. Mereka tidak lagi mengenakan atribut-atribut beraroma logo-logo klub kesayangan, agar tidak dikenali, sehingga lebih mudah untuk menyusup ke kelompok musuh dan untuk masuk kedalam pub.

Jenis-jenis musik yang disukai oleh para Casuals pada akhir dekade 70-an adalah Oi!, Mod, dan Ska. Tak heran, karena beberapa Casuals itu merupakan pengikut dari sub kultur skinhead, mod, dan rude boy. Pada era 80-an, selera musik Casuals bersifat eklektik alias campur-campur. Pada akhir dekade 80-an dan 90-an awal, mereka cenderung menyukai scene Madchester (co: The Stone Roses), dan Rave. Dan di era 90-an saat sub kultur alternatif baru yang bernama Britpop, yang digunakan untuk melawan arus Grunge, para Casuals ini pun menjadi penggemar Britpop.

Ada pengaruh kuat dari budaya Rave terhadap Casuals, rave sendiri cenderung menyerukan perdamaian, sehingga banyak dari Casuals ini yang mengenakan pakaian-pakaian khas mereka, namun justru menjauhkan diri dari tindak hooliganisme. Kadang-kadang banyak band-band yang bergaya Casuals saat dipanggung dan dalam sesi pemotretan, seperti yang dilakukan Damon Albarn dan kawan-kawan di BLUR dalam video “Parklife” Sejak itu Britpop khas BLUR (kadang disebut juga indie rock) telah menjadi jenis musik yang paling disukai oleh Casuals.

Selasa, 19 November 2013

News

Pada Senin (11/11) seorang ibu nyaris menjadi korban kejahatan yang terjadi di sebuah TK (taman kanak-kanak) yang terletak di Halim, Jakarta Timur. Kawanan perampok yang berjumlah dua orang itu menyamar sebagai orang tua murid taman kanak-kanak.
Pada saat kejadian pelaku mengajak berbincang korban, namun aksi mereka dicurigai oleh suami korban. Melihat istrinya diajak biacara orang tidak dikenal, suami korban berniat menghampiri. Ketika mendekat, sang suami menyadari kalau istrinya hendak dihipnotis pelaku. Suami korban langsung meneriaki pelaku, secepat kilat pelaku pun kabur.
Teriakan suami tersebut memancing orang-orang di dalam taman kanak-kanak. Teriakan ini pun terdengar oleh satpam taman kanak-kanak tersebut. Bersama para orang tua murid, satpam itu mengejar pelaku. Sayang pelaku berhasil melarikan diri.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Metro Makasar, Pinang Ranti. Menurut keterangan polisi, pelaku memang sering melakukan aksinya di wilayah Halim dan sekitarnya. Polisi sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Feature "Bumiku?"


Mungkin ada sebagian dari kalian yang mengeluh, karena akhir-akhir ini hujan sering turun dan disertai juga oleh angin yang kencang. Hampir di sebagian besar wilayah Jakarta terkena dampak hujan disertai angin kencang. Dampak akibat itu di Jakarta banyak fasilitas umum yang rusak dan bahkan hancur, pohon-pohon yang menjadi paru-paru kota juga bertumbangan dan sedihnya hal ini juga memakan korban. Hal ini harus menjadi perhatian serius pemprov DKI
Tapi kita juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pemprov DKI. Apa lagi di tahun ini adalah tahun tepat banjir siklus lima tahunan. mudah-mudahan tidak terjadi ya. Oya selain banjir, banyak juga bencana alam yang terjadi belakangan ini. Selain kuasa Tuhan, hal ini juga membuktikan bahwa saat ini bumi yang menjadi tempat tinggal kita sedang sakit. Kalo kita yang sakit kita bisa berobat ke dokter, tapi kalo bumi ?.
Itu yang sepertinya dirasakan oleh bumi kita. Nama penyakitnya adalah pemanasan global atau bahasa internasionalnya disebut global warming.
Global warming itu adalah keadaan meningkatnya suhu bumi kita. Penyebabnya bisa macam-macam, salah satunya adalah menipisnya lapisan ozon. Lapisan ozon ini seperti selimut yang melindungi kalian di kala tidur. Lapisan ozon itu melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang berbahaya. Namun makin lama lapisan ozon ini semakin berkurang karena suhu bumi semakin tinggi.
Akibatnya cuaca yang semakin tidak menentu (musim hujan tapi cepat berganti menjadi musim kemarau dan sebaliknya), lapisan es di kutub utara dan kutub selatan menipis, dan banjir terjadi dimana-mana. Pemanasan global dampaknya sangat besar. Coba bayangkan jika pemanasan global terus terjadi, seperti apakah bumi kita 10 tahun mendatang?.
Sebenarnya kita bisa mencegah agar bumi tidak semakin sering sakit. Lambanya negara-negara yang tergabung di G8 dan juga PBB, tampaknya akan semakin memperparah global warming. Oleh karena itu kita bisa memulainya dari diri kita sendiri, mulai dari rumah, sekolah dan dimanapun anda berada. Kita bisa mulai dengan menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan dan hemat menggunakan listrik (misalnya AC,TV,dan komputer). Percaya deh, kalau kita sering melakukan hal itu setiap hari, kita dapat mengurangi dampak global warming. Saya harap semua masyarakat dunia menyadari dan cepat bergerak untuk menyelamatkan bumi ini.

Opini "Pilih Rokok Atau Keluarga"


Bahaya rokok dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan dibungkusnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia. Tak jarang pula di lingkungan keluarga (khususnya ayah) ada perokok aktif.

Baru-baru ini ada peringatan bagi ayah perokok. Hasil pengamatan terbaru peneliti Institut Telethon, Australia, menunjukan ayah yang merokok berpotensi membuat anaknya terkena leukimia atau kanker darah hingga 15%.
Hasil penelitian itu menyebutkan kebiasaan merokok sang ibu tidak berdampak dalam potensi kanker darah tersebut, namun bukan berarti kebiasaan merokok pada ibu tidak berpengaruh pada kesehatan sang ibu dan anak. kebiasaan merokok pada ibu juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan / penyakit berbahaya lainya. Namun, ayah yang memiliki kebiasaan merokok menyebabkan potensi anaknya mengidap leukimia hingga 15%.
Dari pengamatan tersebut, peneliti juga menemukan ayah yang merokok hingga 20 batang setiap hari berpotensi hingga 44% membuat anaknya mengidap leukimia.
Jadi bagi ayah dan calon ayah yang baik yang berstatus perokok aktif, hal ini bisa menjadi pemicu dan alasan untuk berhenti merokok. Yaa selain untuk menghindari penyakit ini, berhenti merokok menurut saya adalah salah satu keputusan yang mulia. Karena sudah jelas kan merokok itu tidak baik untuk kesehatan, malah jelas sangat merugikan. Apalagi kelak jika nanti anda sudah berkeluarga, yang saya tahu sebagian besar perokok aktif merokok di dalam rumah tanpa memperdulikan bahayanya. Apa anda mau meracuni rumah anda yang berisi orang-orang yang anda cintai dengan asap rokok yang berbahaya? lalu apa anda tega membiarkan istri dan anak anda menjadi perokok pasif? atau anda mau menjadi contoh buruk bagi sang buah hati bila kelak ia melihat anda merokok, lalu menirunya saat ia tumbuh dewasa, tentu anda tidak mau membuat sang belahan jiwa dan sang buah hati mengidap penyakit akibat ulah bodoh diri sendiri.
Saya yakin setiap laki-laki pasti berusaha menjadi ayah yang baik, berusaha menjadi imam dan panutan yang baik dan akan selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga.
Jadi bila kelak nanti ingin menjadi ayah yang baik. berikanlah yang terbaik.

Investigasi "Jembatan Cinta"


Hampir di setiap hari saya melewatinya dan hampir setiap hari juga saya dibuat bertanya tanya akan pemandangan yang cukup menyita rasa keingintahuan saya. Orang-orang menyebutnya Jembatan Cinta, atau lebih tepatnya lagi flyover Cinta. Flyover ini berada di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Yang membuat saya penasaran adalah ramainya flyover itu di setiap hari, bukan oleh kendaraan umum yang melewatinya. tapi flyover itu ramai oleh sepasang pemuda pemudi memadu kasih. Bahkan saat saya melewati flyover itu saat malam minggu, rasio pasangan yang berpacaran di flyover itu membludak dari biasanya. Dan diperparah oleh banyaknya pedagang yang menjajakan daganganya. Hal ini tentu saja semakin memanjakan pemuda-pemudi untuk semakin nyaman dalam bermesraan di jembatan. Jika saya perkirakan rasio pengunjung flyover cinta dari hari biasa plus hari libur bisa mengalahkan rasio pengunjung sebuah restaurant makanan cepat saji.
Kadang saya berpikir untuk mencoba bertanya langsung kepada salah satu pasangan, saya ingin menanyakan aktifitas mereka yang memadu kasih itu. pertanyaan saya adalah jika mereka pacaran / pdkt / semacamnya kenapa mereka memilih flyover sebagai saksi bisu?, dan apa keunggulan pacaran di flyover?, lalu hal apa yang membuat mereka betah di flyover?, intinya kenapa flyover?.
Pada Sabtu (16/11) saya berhasil mewawancarai sepasang kekasih. Sebut saja namanya Bunga dan Kumbang (nama disamarkan). Dari keterangan yang saya dapat dari mereka, alasan mereka berpacaran di flyover adalah :
1.Murah meriah
2.Pemandanganya bagus
3.Meniru adegan di film
Pada alasan pertama saya masih bisa mengerti. Tapi alasan kedua dan ketiga jujur saya tidak mengerti. Dan ketika saya menanyakan berapa kali dalam seminggu mereka berpacaran di flyover, mereka menjawab bisa setiap hari kerja mereka pasti singgah disitu. Hal ini dikarenakan sang pria pada setiap hari kerja menjemput sang wanita pulang kerja, dan setiap menempuh jalan pulang menuju rumah sang wanita, mereka pasti melewati flyover Pasar Rebo. Jadilah mereka singgah sejenak untuk sekedar memadu kasih.
Dari kebahagiaan mereka yang berpacaran sangat bertolak belakang dengan pengguna jalan. Terang saja karena memang kegiatan mereka menggangu arus lalu lintas jalan. Sampai saat ini pun pihak berwajib belum mengambil langkah tegas untuk hal ini.
Ya kalau dipikir-pikir memadu kasih di flyover memang sah-sah saja, selama tidak menganggu arus lalu lintas dan masyarakat umum. Lagi pula bukan kah jika cinta sudah di hati, flyover terasa milik sendiri.

Minggu, 17 November 2013

Maps & Atlases


Maps & Atlases are an indie rock group from Chicago, Illinois USA, equally influenced by alternative rock, folk and experimental music. In addition, they have been labeled as a math rock band. They're definitely one of the unique band that I've ever heard. They're categorized in the math rock section. Sounds like King Crimson covering Vampire Weekend. Their album "Beware and Be Grateful" is amazing.

Songs to listen to : Remote & Dark Years, Fever, Artichokes

Senin, 11 November 2013

Terms of Tourism #10



1.Psychosentric : A traveller who enjoys travel only when it is just like home and is often anxious; the "armchair" traveller.
2.Pull Factors : Tangible reasons for travel choices, such as friends, mountains, and beaches.
3.Push Factors : Intangible reasons for travel choices, such as the need to escape, the need for culture, or a need for physical fitness.
4.Recreational Sports : Major sports that affect the tourism industry, including skiing, golf, tennis, and water sports.
5.Round Trip : An airline routing that originates ina city, goes to a destination, and returns to the original city.
6.Sense of Place : The special feeling of a destination, created by its unique feature(s), and used in marketing it.
7.Step-on Guide : A sightseeing guide who has particular knowledge about the history, people, and events that have shaped the region and who is specifically trained to show the sights of the city.
8.Tourist Dollars : Revenue produced by the tourism industry.
9.Travel Deficit : The difference that occurs when the dollars spent by tourists choosing to vacation outside their country (outbound tourists) exceeds the revenue generated by foreign tourists (inbound tourists) who visit the country.
10.Leakage : A community's need to import workers and/or goods in order tov sustain its tourism industry.

Terms of Tourism #9



1.Interline Connection : Air travel between two destinations during which the traveller is forced to change airline companies in order to complete the journey.
2.Interpersonal Motivator : A reason for travel based on family and friends and the seeking of comradeship.
3.Multiplier Effect : Ripple effect; the mechanism whereby the benefits of tourism dollars spread through a community, profiting businesses and residents not directly involved in tourism.
4.Natural Resources : The physical means of supporting and attracting tourists, such as land and agriculture, a habitable climate, a water supply, and natural beauty.
5.Nonconsumptive Tourism : A type of tourism in which the tourist takes nothing away from the destination and leaves nothing behind.
6.Nonstop Flight : A flight that does not stop between point of departure and destination.
7.Outdoor Recreation : Activities that occur outdoors, such as hiking, backpacking, canoeing, sailing, kayaking, bicycling, horsback riding, wildlife viewing, and heli-hiking.
8.Overnight / Short Tour : A bus tour that is two days long.
9.Partnerships : Alliances formed among various sectors of the tourism industry. By working together they ensure a better quality product for the consumer and shared business opportunities for the industry.
10.Pleasure Guest : Someone travelling for pleasure on discretionary time and money.

Terms of Tourism #8



1.Consolidator : An operator that purchases a large number of airline seats every year from individual airlines at a low price, which it then sells to tour operators and travel agents at discounted prices.
2.Cuisine Tourism : Tourism that focuses on culinary products, such as a tour of wineries, a short course at a cooking school, or a series of lectures on foods of a region, combined with a local food festival.
3.Escorted Tour : An organized tour led by a professional tour guide.
4.Excursionist : Any person who travels at least 40 km from the place of residence, stays less than 24 hours, and is not commuting to work or school or operating as part of a crew on a train, airplane, truck, bus, or ship.
5.Fly / Coach Tour : A tour that combines airfare with an escorted bus tour.
6.Franchise : A business purchased as a turnkey operation, with everything in place.
7.Greenwashing : Using the "eco-label" to lure unsuspecting tourists into believing your company uses sound environmental practices.
8.Hallmark Event : Major happening that brings tourists from around the world to a destination and has a huge economic impact on the community (e.g., the Olympics).
9.Hard Adventure : Tourism activity that takes place in an unusual, exotic, remote, or wilderness setting and involves some form of unconventionaal means of transportation, high or low levels of physical activity, and some risk or challenge.
10.Industrial Tourism : Tourism that includes visits to industrial sites, such as the oil fields of Alberta, or the salmon fisheries of British Columbia.