Minggu, 12 Januari 2014

Saya dan Sepakbola

Meskipun berasal dari Solo, saya lahir di Jakarta dan besar di Jakarta. Dulu sewaktu masih kecil sering diajak nonton Persija oleh Bokap di Menteng. Dan sekarang hasilnya, Tentu saja saya tumbuh menjadi penggemar Persija hingga saat ini dan sangat mencintai sepakbola. Sampai hari ini bila ada waktu saya masih menonton langsung Persija berlaga di stadion.
Setelah beranjak remaja, saya sangat menyukai liga Inggris. Waktu itu bila ada tayangan langsung pertandingan liga Inggris di tv saya selalu menonton, dan tak ragu untuk begadang. Tim yang pertandinganya selalu saya saksikan adalah West Ham United. Ya, saya adalah penggemar dari West Ham. Salah satu faktor saya menggemari West Ham adalah setelah menonton video final piala dunia 1966 antara Inggris dan Jerman yang dimenangi Inggris dengan skor 4-2. Empat gol yang diciptakan Inggris di final merupakan kontribusi dua pemain West Ham, Martin Peters dan Geoff Hurst. Setelah itu saya mulai mencari tahu tentang West Ham dan langsung jatuh cinta.
Selain Persija dan West Ham saya juga menggemari Lazio, Marseille, FC Köln dan Feyenoord. Saya menggemari Lazio karena Paolo Di canio. Paolo Di Canio juga adalah seorang legenda West Ham. Kebetulan kedua suporter mereka juga bersahabat. Marseille adalah satu-satunya tim di liga Prancis yang berhasil menjuarai Liga Champions. Hal ini yang membuat saya kagum. Pemain legendaris Jerman Heinz Flohe yang membawa Jerman juara piala dunia 1974 adalah alasan utama saya menggemari FC Köln. Saya menggemari Feyenoord karena Feyenoord adalah tim pertama asal Belanda yang sukses meraih gelar Liga Champions. Hebatnya, Feyenoord sukses mengalahkan juara bertahan AC Milan yang di final sebelumnya mengalahkan Ajax dan di final Feyenoord menaklukkan Glasgow Celtic di San Siro dengan skor 2-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar