Selasa, 02 Juli 2013

Makalah Kelompok

ORGANISASI
            Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Kerja sama ini adalah kerja sama yang terarah pada pencapaian tujuan, yaitu dengan mengikuti pola interaksi antarindividu atau kelompok. Pola interaksi tersebut diselaraskan dengan berbagai aturan, norma, keyakinan, nilai-nilai tertentu sebagaimana ditetapkan oleh para pendiri organisasi. Keseluruhan pola interaksi tersebut dalam waktu tertentu akan membentuk kebiasaan bersama atau membentuk budaya organisasi. Organisasi juga merupakan wadah atau alat segenap keinginan dan kemampuan sekumpulan orang bersatu, mengikat diri dalam usaha memenuhi kebutuhannya.
            Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti, pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
            Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi :
·         Adanya struktur jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staf pimpinan dan karyawan.
·         Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja masing-masing jabatan. Artinya setiap individu dalam institusi, baik yang sifatnya komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Unsur-Unsur
Unsur-unsur Organisasi :
1.      Manusia
Manusia organisasi adalah manusia yang suka berkarya dalam berbagai bentuk kelompok.

2.      Kerja sama
Mampu bekerja sama dengan semua pihak dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama , dengan system, metode dan prosedur kerja yang baik.

3.      Tujuan bersama
Mampu mengendalikan sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama  dengan berpedoman kepada prinsip-prinsip organisasi.

4.      Konstruksi mental organisasi
Kuat dalam pengembangan dan pengendalian organisasi dengan disiplin tinggi.

5.      Pembagian tugas dan tanggung jawab
Tugas, tanggung jawab, dan kedudukannya sudah dibagikan dalam bidangnya masing-masing.

















Masalah Organisasi :
1.      Kualitas Pelayanan Organisasi
Manajemen pelayanan publik dalam organisasi publik (pemerintah) umumnya memberikan layanan berupa jasa yang memiliki karakteristik, yaitu tidak nyata, tidak terpisahkan, tidak dapat disimpan, dan bervariasi. Ciri-ciri seperti ini sering menyulitkan manajemen untuk menentukan indikator kualitas pelayanan yang diberikan. Terdapat 5 faktor yang menentukan kualitas layanan yang diberikan, yaitu keandalan, responsif, empati, keyakinan, dan berwujud.
                                                                                      
2.      Cita-Cita Organisasi Tidak Sesuai dengan Kenyataan Sehari-Hari
Terbentuknya sebuah organisasi pastinya memiliki tujuan atau cita-cita bersama. Namun jika setiap individu memiliki cita-citanya sendiri dan terpaku dengan keinginan dan cita-citanya, hal tersebut membuat tujuan utama organisasi yang sudah dalam pelaksanaan tidak dianggap sebagai sesuatu yang berharga dan patut dipertahankan. Dengan kondisi seperti ini, maka pekerjaan dalam akan terasa berat, perasaan tidak betah, tidak menantang dan lain-lain mengemuka dan mengalahkan apa yang sudah dilaksanakan, hal tersebut merupakan salah satu masalah yang penting dalam organisasi.

3.      Komunikasi yang Kurang Baik
Komunikasi dalam organisasi melibatkan minimal dua pihak: Pihak yang memimpin dan pihak yang dipimpin. Komunikasi antara keduanya sangat menentukan dalam hal ini. Seorang pemimpin sering kali merasa bahwa ia sudah menyampaikan suatu pesan kepada bawahannya secara jelas. Berarti, bawahannya harus menjalankannya. Namun yang terjadi terkadang bawahan tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pemimpin sehingga terjadinya komunikasi yang kurang baik. Kurangnya pemahaman terhadap bawahan menjadi penyebab komunikasi tersebut menjadi buruk dan menimbulkan masalah di dalam organisasi.

4.      Kurangnya Tanggapan
Evaluasi kinerja tahunan adalah suatu keharusan dalam setiap organisasi, namun umpan balik secara lebih teratur juga penting. Banyak kali, pengusaha memberikan umpan balik hanya sekali setahun karena mereka tidak akan mengambil waktu atau tidak ingin kontak pribadi. Dengan evaluasi lebih sering datang kesempatan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan memberikan kritik konstruktif.



5.      Kurangnya Kejujuran
Seperti masalah komunikasi yang paling timbul dalam organisasi selama masa sulit, bahkan lebih penting untuk memberikan jawaban yang jujur ​​atas pertanyaan karyawan. Kejujuran selalu penting, namun, ketika karyawan merasakan masalah dalam organisasi mereka, mereka berharap majikan mereka untuk meletakkan fakta-fakta dan menyediakan mereka dengan informasi sebanyak mungkin wajar. Kurangnya kejujuran hanya berubah karyawan dari majikan mereka, kadang-kadang menyebabkan mereka ke organisasi lain mereka percaya akan jujur.

6.      Perselisihan dalam Mencapai Tujuan
Terdapatnya perselisihan dalam mencapai tujuan disebabkan adanya perbedaan persepsi dalam menafsirkan program organisasi, Perbedaan dalam tujuan biasanya dibarengi dengan perbedaan dalam sikap, nilai dan persepsi yang bisa mengarah ke timbulnya konflik. Sebagai contoh : seorang pimpinan muda mungkin merasa tidak senang sewaktu diberi tugas-tugas rutin karena dianggap kurang menantang kreativitasnya untuk berkembang, sementara pimpinan yang lebih senior merasa bahwa tugas-tugas rutin tersebut merupakan bagian dari pelatihan.

7.      Kurangnya Rasa Hormat Pemimpin kepada Bawahannya
Didalam sebuah organisasi tidak sedikit pemimpin yang  merasa sangat berkuasa di dalam organisasi tersebut, sehingga terkadang kurangnya rasa saling menghormati di dalam suatu organisasi sering terjadi. Perlakuan terhadap bawahan menjadi semena-mena dan tidak terkontrol, bawahan atau pengikutpun merasa kurang dihargai atau diperhatikan. Hal tersebut yang menyebabkan timbulnya masalah antara atasan dan bawahan di sebuah organisasi.

8.      Perbedaan Pendapat Antara Anggota
Perbedaan pendapat adalah sebuah hal yang sering dijumpai dalam kehidupan, terutama ketika kita berinteraksi dengan pihak lain diluar pribadi kita. Perbedaan pendapat umumnya dipicu oleh perbedaan-perbedaan dasar pemikiran dalam menyikapi suatu hal. Dasar-dasar pemikiran tersebut meliputi sudut pandang, pola analisis objek, paradigma hidup, pandangan hidup dan berbagai hal yang digunakan sebagai indikator seseorang dalam menilai suatu hal. Inilah salah satu pemicu masalah dalam suatu organisasi.

9.      Pertemuan yang Direncanakan Tidak Sesuai dengan Jadwal.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam setiap jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi,  kegiatan dimasyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Kurangnya perencanaan yang matang membuat pertemuan organisasi yang direncanakan menjadi tidak teratur dan menyebabkan masalah ketidak disiplinan dalam organisasi.

10.  Kompetisi dalam Perebutan Kekuasaan
Kompetisi adalah sebuah perjuangan sekaligus tantangan, selain agar keluar sebagai pemenang juga untuk mengukur kemampuan diri di tengah ketatnya persaingan. Di dalam organisasi tidak sedikit terjadinya kompetisi persaingan untuk menduduki kekuasaan teratas. Adanya persaingan atau kompetisi yang sangat keras sehingga dapat menjurus kepada perilaku dan tindakan kompetisi yang tidak sehat.

11.  Pertentangan Munculnya Gagasan-Gagasan Baru
Munculnya gagasan-gagasan baru dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif memunculkan pertentangan terhadap gagasan satu dengan yang lainnya. Karena setiap individu dalam organisasi memiliki gagasan yang berbeda-beda sulit untuk menentukan gagasan mana yang paling benar, terlebih lagi jiga gagasan tersebut bertentangan dengan tujuan organisasi.

12.  Koordinasi dalam Program Kerja
Seringkali dalam sebuah organisasi yang suadah mapan sekali pun, atau dapat dikatakan ketika dalam organisasi terdapat sebuah program kerja yang sangat bagus sekali pun, jika tidak ada koordinasi maka sering kali menyebabkan kesalahpahaman, yang tentunya dapat menyebabkan kacaunya terlaksanya sebuah program. Kekacauan tersebut dapat terjadi ketika antar penanggung jawab tidak mengetahui batasan-batasan pekerjaanya, yang seringkali hanya dapat diperoleh melalui koordinasi antar penanggungjawab. Hal tersebut dapat menyebabkan overlaping karena beberapa panitia mengerjaknnya, dalam beberapa tugas, sementara kekosongan dalam tugas yang lainnya.

13.  Koordinasi Antar Pimpinan
Koordinasi yang buruk dapat mengarah pada komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar pimpinan tersebut dalam sebuah program dapat berakibat pada program-program selanjutnya. Maka seringkali terjadi salah sangka dan salah paham diantaranya. Padahal para pimpinan selain berhubungan dalam pelaksanaan program kerja seharusnya memiliki ikatan cultural, ketika terjalin komunikasi yang baik diantaranya.


14.  Berbagai Sumber Daya yang Langka
Sumber daya sangat berperan penting dalam sebuah organisasi yang didirikan. Apabila organisasi yang didirikan tidak memiliki sumber daya maka organisasi tersebut akan mengalami kendala atau masalah yang cukup berat.Bahkan bisa-bisa organisasi tersebut akan hancur. Apalagi jika negara yang kekurangan sumber daya, maka negara tersebut akan mengalami masalah yang cukup serius. Karena sumber daya yang dimiliki organisasi terbatas atau langka maka perlu dialokasikan. Dalam alokasi sumber daya tersebut suatu kelompok mungkin menerima kurang dari kelompok yang lain. Hal ini dapat menjadi sumber masalah dalam organisasi.

15.  Mempertahankan Anggota di dalam Organisasi
Perekrutanan ini, terkait erat pada pengembangan organisasi. Ketika suatu organisasi dapat merekrut anggota dalam animo besar, memungkinkan jangkauan organisasi tersebut pada komunitas yang luas, serta hal tersebut merupakan sumber daya yang tidak bisa diremehkan. Setelah berhasil merekrut kader dalam animo yang besar, jika tidak dapat memberdayakan, dalam rangka mempertahankan anggota-anggotanya maka seringkali anggota-anggota tersebut akan mengalami seleksi alam. Oleh karena itu usaha mempertahankan anggota sering kali lebih penting daripada rekrutmenya.

16.  Tuntutan Gaji yang Lebih Tinggi    
Gaji menjadi penting karena gaji menjamin suatu mata pencaharian dan merupakan dorongan untuk bekerja. Besar jumlah gaji menunjukkan status pekerja, tidak hanya dalam hierarki perusahaan internal tetapi juga dalam hubungannya dengan tetangga, kawan, dan kelompok lain di dalam masyarakat. Suatu kenaikan gaji adalah penegasan keberhasilan anda dalam bekerja.

17.  Etika yang Diperlukan dalam Suatu Organisasi
Etika sangat diperlukan dalam organisasi dan mungkin bermanfaat bagi kita untuk mempelajari beberapa masalah etika dalam konteks pembuatan keputusan mengenai pekerjaan dalam organisasi. Bidang karier apapun yang anda putuskan untuk anda tekuni, pasti mencakup sejumlah dilemma dan paradoks mengenai etika kehidupan yang sesunguhnya. Etika berkaitan dengan pemikiran dan cara bersikap, pemikiran mengenai etika terdiri dari evaluasi masalah dan keputusan dalam arti bagaimana kedua hal ini memberi andil pada kemungkinan penigkatan seseorang serta menghindari akibat yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Perilaku etis berhubungan dengan tindakan yang sesuai dengan keputusan yang relevan, yang sejalan dengan seperangkat pedoman yang menyangkut perolehan yang mungkin dan akibat yang merugikan orang lain.
Masalah etika dalam organisasi dapat dibagi dalam dua kategori :
1. Yang menyangkut praktek-praktek organisasi di tempat kerja
2. Yang menyangkut keputusan perorangan

18.  Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur yang sangat penting dalam keberhasilan pencapaian visi, menjalankan misi, dan pencapaian tujuan organisasi pendidikan. SDM sebagai pelaksana kunci dari konsep, sistem, dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai dan diperhadapkan pada dua masalah utama dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen SDM untuk mencapai visi dan misi pendidikan dengan profesionalisme dan komitmen yang tinggi akan terwujud SDM. Selanjutnya, apabila pemerintah terapkan melalui konsep Sentra Pendidikan secara efektif dan efisien pasti akan tercipta SDM yang memadai.

19.  Pentingnya Kerjasama dalam Organisasi
Jika dalam sebuah organisasi tidak ada kerjasama, biasanya organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak satu dengan pihak yang lain, tugas-tugas dari masing-masing pengurus akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sehingga tujuan pun akan tercapai.

20.  Pengaruh Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai dalam Organisasi
Faktor kedisiplinan memegang peranan yang amat penting dalam pelaksanaan kerja pegawai. Seorang pegawai yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Seorang pegawai yang disiplin tidak akan mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Demikian juga pegawai yang mempunyai kedisiplinan akan mentaati peraturan yang ada dalam lingkungan kerja dengan kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya pegawai yang mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik karena waktu kerja dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.





SOLUSI
1.      Solusi Kurangnya Rasa Hormat Pemimpin kepada Bawahannya
        Pemimpin bukan sesuatu yang didapat dari lahir, tapi didapatkan melalui usaha keras dan kemampuan seseorang mengelola keahlian untuk memimpin. Salah satu elemen dasar dari kepemimpinan organisasi adalah kemampuan untuk membangun hubungan, baik antar atasan dan bawahan maupun antar sesama bawahan. Anda harus bisa membangun kepercayaan, sikap saling menghargai dalam tim, menerima perbedaan, sekaligus memberdayakan keterampilan yang dimiliki tiap anggota tim.
      Pemimpin juga diharapkan memberi pengaruh dan dampak yang positif bagi bawahannya. Seorang pemimpin yang baik bisa mempengaruhi anggota timnya, sehingga mereka merasa yakin bahwa si pemimpin tidak akan meninggalkan bawahannya ketika terjadi masalah.
      Seorang pemimpin juga sudah seharusnya bisa memupuk sikap saling menghargai, setia, berkomitmen, dan bertanggung jawab. Jika Anda menginginkan bawahan memiliki sikap itu, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah Anda sebagai pemimpin yang harus pertama kali menunjukkannya di kegiatan sehari-hari. Hal tersebut dapat menjalin hubungan yang baik antara pemimpin dan anggota yang lain.

2.      Solusi Perbedaan Pendapat Antar Anggota
      Perbedaan pendapat atau persepsi pun biasanya disikapi dengan cara yang berbada antara satu orang dengan orang yang lain. Ada orang yang menyikapi perbedaan pendapat dengan cara-cara yang sangat bijak karena mereka mempunyai pandangan positif bahwa pendapat orang lain dirumuskan dengan cara dan dasar yang berbeda.
      Namun, tidak sedikit pula ada orang yang menyikapi perbedaan pendapat dengan cara menunjukkan sikap negatif. Mereka menganggap perbedaan pendapat dari orang lain merupakan kesalahan yang harus diluruskan dan disamakan dengan pendapat yang mereka kemukakan, padahal belum tentu pendapat yang mereka sampaikan merupakan sebuah kebenaran dari sebuah objek. Tidak jarang juga ada orang yang menyikapi perbedaan ini dengan cara-cara kasar yang mengarah pada kekerasan.
      Sebagai seorang warga negara dari negara yang kaya akan perbedaan , kita dituntut untuk dapat menghargai perbedaan. Kita dituntut untuk dapat menyikapi perbedaan secara positif selama perbedaan itu tidak menyimpang dari nilai-nilai luhur kenegaraan. Kekerasan juga salah satu bentuk sikap yang perlu dihindari dalam menyikapi perbedaan di Indonesia, termasuk perbedaan pendapat. Pertanyaan besar dan mendalam tentang hal tersebut adalah bagaimana kita sebagai warga negara menyikapi perbedaan tersebut dengan positif sehingga kita dapat menghindari penggunaan kekerasan dalam menyikapi perbedaan pendapat.
      Dalam menyikapi perbedaan pendapat, kita dituntut untuk mempunyai pemahaman yang benar dan mendalam tentang pluralisme dan makna dari perbedaan serta kemajemukan. Perbedaan juga dapat dianggap sebagai sebuah kumpulan alternatif dimana kita dapat mencari pilihan terbaik dari sebuah pertanyaan atau masalah. Kita juga tidak boleh mempunyai kefanatikan yang berlebihan terhadap suatu hal. Kefanatikan yang berlebihan hanya akan membuat pemikiran kita menjadi sempit dan cenderung memandang semua hal dari satu sudut pandang yang sama juga. Kita boleh fanatik dan setia kepada suatu hal, namun kefanatikan kita tidak boleh sempit dan haruslah diimbangi dengan pengetahuan yang luas tentang konteks hal yang menjadi objek fanatisme kita.
      Pendapat hanyalah sebuah argumen dalam wujud perkataan atau pandangan yang sifatnya abstrak. Jadi, kita tidak perlu berlebihan dalam menyikapi perbedaan pendapat. Dalam menyikapi perbedaan pendapat, kita dituntut untuk cerdas dan cermat. Jangan sampai kita salah menginterpretasikan pendapat orang lain. Dan jika kekerasan sudah muncul sebagai jawaban atas perbedaan, kita sudah seharusnya berkewajiban untuk menetralisir keadaan. Sangat pentng bagi kita untuk membangun persepsi global dalam rangka meminimalisir kekerasan sebagai efek dari perbedaan pendapat. Persepsi global diperlukan untuk menciptakan suatu pemahaman yang umum dan dapat dipahami oleh semua pihak secara benar, tidak hanya dapat diinterpretasikan dengan pandangan-pandangan sempit yang akan memicu perbedaan lainnya.

3.      Solusi Mempertahankan Anggota di dalam Organisasi
      Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.
      Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.
      Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

DAFTAR PUSTAKA
           

Tugas Individu

1.Kapan kasus memulai usahanya? Dimana? Apakah dengan usaha yang sama dengan yang sekarang?
- Pada tahun 1981, seorang Ibu bernama Murniati Widjaja memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta. Bermula dari lomba inilah, timbul sebuah gagasan untuk membuka warung Es Teler berupa tenda sederhana di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.


2. Apakah dia mengembangkan usahanya sebagai usaha mandiri?
-Es Teler 77 ini merupakan usaha keluarga yang ditangani langsung oleh Ibu Murniati sendiri bersama suaminya Trisno Budijanto, anak dan mantunya, Yenny Setia Widjaja dan Sukyatno Nugroho.


3. Sumber modal awalnya adalah dana sendiri atau dari luar? Berapakah jumlahnya?
-Dana sendiri yang berjumlah Rp 1 juta.


4. Dimana di pada saat awal memasarkan produknya?
-Di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.


5. Apakah dengan menjual produk yg sama?
-Iya.


6. Siapa pemilik usaha tersebut dari sejak awal hingga sekarang?
-Murniati Widjaja, saat ini dikelola oleh Yenny Setia Widjadja, anak Murniati Widjaja.


7. Apa bentuk kepemilikannya?
-Waralaba (franchising).


8. Berapa tenaga kerja yg dipekerjakan dari awal hingga saat ini?
-Awalnya 5 pegawai, saat ini 2 ribu pegawai.


9. Apakah ada orang yg ditunjuk sebagai ketua atau koordinator dalam kegiatan usaha? Bagaimana cara penunjukan ketua/koordinator tersebut?
-Saat ini dikelola oleh Yenny Setia Widjadja. Karena Es Teler 77 usaha keluarga, penunjukanya turun menurun.


10. Pernahkah ada prestasi yg dicapai oleh usaha tersebut?
-Saat ini Es Teler 77 sudah memiliki 196 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Es Teler 77 juga memiliki cabang di luar negeri. Di Malaysia, Singapura, Australia, India, Arab Saudi. Es Teler 77 juga mendapat berbagai penghargaan diantaranya pada tahun 2009 berturut-turut meraih penghargaan dari Majalah Info Franchise Indonesia dan Asosiasi Franchise Indonesia sebagai Top Franchise ASEAN 2009 dan The Best in Franchise Support, Indonesia Franchisor of the Year 2009.


11. Apakah sistem manajemen yg dituju sampai sekarang?
-Sistem Waralaba.


12. Menurut anda, apakah usaha tersebut sukses? Gunakan ttjuh aspek kelayakan usaha!
-Menurut saya Es Teler 77 merupakan usaha yang sukses. Dari sudut pandang tujuh kelayakan usaha :
1.Segi Teknis dan Produksi : Secara teknis dan produksi, pusat pelatihan Es Teler 77 memiliki peralatan dapur yang canggih dan didesain khusus untuk praktek kerja karyawan dan berlatif secara interaktif dengan para pengajar. Selain itu tersedia pula lokasi restoran yang berfungsi sebagai sarana simulasi kerja sama seperti cabang Es Teler 77 yang asli.
2.Segi Pemasaran : Saat ini Es Teler 77 sudah memiliki 196 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Es Teler 77 juga memiliki cabang di luar negeri. Di Malaysia, Singapura, Australia, India, Arab Saudi.
3.Secara Hukum :  Es Teler 77 mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh Kementerian Perdagangan No 7 Tahun 2013 tentang pembatasan jumlah outlet diatas 250 gerai .
4.Aspek Sosial dan Ekonomis : Es Teler 77 berhasil membuka banyak lapangan kerja baru. Es Teler 77 saat ini juga sudah beromzet lebih dari 500 miliar setiap bulanya.
5.Aspek Manajemen dan SDM : Es Teler 77 mempunyai kantor pusat di Menara Top Food yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan mengelola 180 outlet dan lebih dari 1.500 karyawan di seluruh Indonesia serta luar negeri.
6.Secara Finansial : Es Teler 77 saat ini sudah beromzet lebih dari 500 miliar setiap bulanya.
7.Aspek Lingkungan :  Seluruh karyawan Es Teler 77 dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan memasak dan higienitas, kemampuan manajemen, pelayanan pelanggan, pengembangan kepribadian (komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan) hingga kemampuan untuk beradaptasi menanggapi perubahan.


13. Apakah menurut anda, akan bertahan lama dan berkembang? Jelaskan alasan nya!
-Sebagai Bisnis yang bergerak di bidang kuliner saya yakin Es Teler 77 akan lebih berkembang lagi. Dari segi kuliner mereka bisa berinovasi membuat menu-menu baru. Mereka juga sudah meiliki modal yang besar untuk menopang pengembangan bisnis mereka.

Analisis Kinerja Wirausahawan

Saya akan menganalisis kinerja seorang wirausahawan yang mempunyai usaha laundry dari lingkungan saya. Dia adalah Anton Saputra. Dia sekarang berumur 20 tahun. Dia adalah seorang mahasiswa. Saat ini dia sedang menempuh kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

*9 Aspek Usaha :
1.Peluang Usaha Baru
Yang dimaksud peluang usaha baru adalah proses dimana seseorang atau sekelompok orang yang melakukan kerja usaha. Tujuan dari usaha baru adalah untuk meningkatkan produksivitas. Dimana dalam peluang usaha baru ini ada beberapa aspek yang dilakukan oleh wirausahawan ini, yaitu :
a.Dalam usaha barunya, wirausahawan ini memakai uang pribadinya dalam membuka usaha tersebut. Dia menggunakan uang tabunganya untuk modal usahanya.
b.Dalam usaha yang dia lakukan dia tidak bekerja sama dengan orang lain.
c.Dia tidak memiliki usaha lagi selain usaha laundry yang dia buat. Dia berencana untuk mengembangkan usahanya.
d.Dia adalah pelaku baru dalam usaha ini.

2.Pembiayaan
Pembiayaan adalah menyediakan sumber daya. Dimana dalam membuka usaha harus membutuhkan biaya yang diperlukan. Dalam pembiayaan ada 2 aspek yang dilakukan si pemilik, yaitu :
a.Pengeluaran Dalam Bentuk Material
Pengeluaran dalam bentuk material adalah pengeluaran dalam bentuk uang. Pada saat dia membuka usahanya, dia membuat usahanya dengan modal sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Pada waktu pertama kalinya, modal yang dia miliki tidak terlalu besar. Dia hanya menggunakan uangnya sebesar Rp 3.500.00.
b.Pengeluaran Dalam Bentuk Non Material
Pengeluaran dalam bentuk non material adalah pengeluaran yang bukan berupa uang. Dalam hal ini dia menggunakan toko pemberian orang tuanya.

3.Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan atau juga bisa diartikan dengan proses penyampaian produk dari produser ke konsumen. Dalam pemasaran ada 4 unsur atau sering disebut 4P, yaitu :
aPrice
Yang dimaksud dengan price adalah pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan atau niali produk. Dalam usaha jasa ini nilai harga jasa yang ditawarkan sangat baik. Hasilnya sangat baik. Nilai harga jasanya juga tidak terlalu mahal. Masalah harga sangat disesuaikan dengan keuangan mahasiswa. Karena memang target usahanya adalah mahasiswa yang kost. Harga jasanya berkisar dari Rp 9.000- Rp.40.000.
b.Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi oleh konsumen atau pasar untuk memenuhi kebutuhan yang bersangkutan. Dalam hal ini prosuk yang ditawarkan adalah produk jasa. Diantaranya adalah :
-Laundry
-Dry Cleaning
-Pressing
Keunggulan dari jasa yang dia buat adalah laundry-nya menggunakan green chemical yang mempunyai keunggulan membersihkan lebih bersih, warna lebih cerah dan tidak memudarkan warna. Dia juga menggunakan green softener, halal tidak menggunakan lemak binatang, dibuat dari bahan alami tumbuhan. Dia juga menggunakan antibacterial guard, anti bacteri yang bertahan lama. Membuat pakaian satu bulan tidak berjamur dan bau apek. Selain itu dia juga menggunakan produk color care yang mampu melindungi warna asli pakaian agar tetap sama seperti pertama kita membelinya. Membuat pakaian terlihat cerah dan baru.
c.Place
Maksud dari place ini adalah tempat dimana si pembuat memasarkan atau mendirikan usahanya. Pada saat pertama kali dia mendirikan usahanya hingga saat ini tetap berlokasi di jalan Kerto Pamudji dekat Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
d.Promotion
Yang dimaksud dengan promotion ini adalah dimana si pembuat memperkenalkan usahanya. Anton mempromosikan usahanya melalui 2 cara, yaitu :
-Mempromosikan Usahanya Secara Langsung
Dia mempromosikan usahanya secara langsung dengan menawarkan dan memberi tahu orang-orang yang dia kenal lewat mulut dan brosur.
-Mempromosikan Melalui Internet
Selain mempromosikan usahanya secara langsung dia juga mempromosikan usahanya melalui media online seperti Facebook dan Twitter.

4.Kepemilikan
Yang dimaksud dengan kepemilikan adalah hak pelaku untuk memanfaatkan sumber daya. Dalam kepemilikan ada 3 bentuk dalam membuat sebuah bisnis, yaitu :
-Bentuk Usaha Perseorangan
Bentuk usaha perseorangan adalah usaha tersebut hanya dipegang oleh satu orang. Dan jika ada masalah dalam usahanya, dia sendiri yang menyelesaikan masalah tersebut.
-Bentuk Usaha Persekutuan
Bentuk usaha persekutuan adalah bentuk usaha dimana dua orang atau lebih bekerja sama dalam melakukan usaha untuk mendapatkan usaha.
-Bentuk Usaha Perseroan
Bentuk usaha perseroan adalah usaha yang kepemilikanya dipegang oleh beberapa orang dan pemilik juga mempunyai tanggung jawab yang terbatas.

Dalam ketiga bentuk kepemilikan ini, Anton melakukan usahanya dalam bentuk usaha perseorangan. Karena hanya dia yang memegang usahanya.

5.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Dimana wirausahawan ini mempunyai beberapa karyawan. Tenaga kerja yang diperkerjakan oleh wirausahawan ini mempunyai sikap dan kualitas pelayanan yang baik. Karena wirausahawan ini mendidik dan mengarahkan karyawanya dengan benar dan teliti. Dia mengajarkan ini untuk membuat pelangganya nyaman.
6.Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dari segi organisasi, wirausahawan ini tidak membuat organisasi apapun dalam bisnis yang dia buat. Dia juga tidak bergabung dengan organisasi wirausahawan apapun.
7.Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership adalah suatu cara untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain, bawahan atau kelompok untuk saling bekerja sama dalam upaya mencapai suatu tujuan bersama tanpa adanya unsur paksaan. Dalam hal ini kepemimpinan yang dia lakukan dalam usahanya sangat bagus. Dia bersikap ramah dan tegas sehingga karyawan sangat hormat dan nyaman bekerja denganya.
8.Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dia buat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Dalam evaluasi usaha yang dimilikinya, analisis sosial yang dimiliki dalam dirinya adalah :
-Evaluasi Lingkungan
Evaluasi lingkungan yang dia lakukan adalah biaya dan manfaat sosial. Jika mendapat keuntungan dia selalu menyisihkan untuk masyarakat yang membutuhkan. Karena dia berpikir dalam keuntungan yang dia peroleh terdapat hak orang lain. Dia juga berpikir dengan berbagi Insha Allah usaha yang dia miliki akan berkembang dan terus maju.
-Etika
Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, kelompok, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Etika bisnis yang ida miliki ramah dengan karyawan, pelanggan, maupun orang-orang yang terkait dalam usahanya.

9.Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha adalah proses dimana persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha. Menurut Anton Saputra jika beberapa aspek terutama modal sudah tercukupi dia akan mengembangkan usahanya. Dalam mengembangkan usahanyadia selalu menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, jika modal sudah mencukupi dia juga ingin membuat usaha di bidang lain. Dia bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas jaringan bisnis. Dalam pengembangan usahanya, dia mempunyai beberapa tingkat dalam mengembangkan usahanya, yaitu :
-Tingkat Produk
Dalam usaha jasa yang dia miliki, dia selalu berinovasi demi kualitas produk yang dihasilkan. Semua karyawanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mencuci, pelayanan pelanggan, dan pengembangan kepribadian.
-Tingkat Komersil
Dia berusaha untuk menyesuaikan harga. Dia juga selalu melihat kondisi lingkungan.

*Penjelasan Dari Kesuksesan Usaha
-Kebutuhan Pokok Anton Saputra
Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia. Dari kebutuhan pokok ini, ada 5 bagian, yaitu :
a.Kebutuhan Papan
Kebutuhan papan adalah kebutuhan yang berupa tempat tinggal. Saat ini dia sudah mampu membayar uang kuliah sendiri dan kost. Dia juga sudah tidak meminta uang saku kepada orang tuanya.
b.Kebutuhan Sandang
Kebutuhan sandang adalah kebutuhan yang berupa pakaian yang diperlukan oleh manusia sebagai makhluk berbudaya. Dalam kebutuhan sandang dia mampu untuk membeli kebutuhan pakaian menggunakan uang sendiri.
c.Kebutuhan Pangan
Kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan ini berupa makanan atau minuman. Dalam hal ini dia mampu membiayai kebutuhan panganya sebagai mahasiswa sehari-hari. Seperti uang makan atau uang jajan dia saat menjalani kuliah dan tingaal di Malang dia menggunakan uang sendiri. Namun saat dia dirumah kebutuhan panganya masih dibiayai orang tuanya.
d.Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi umum seseorang dalam semua aspek. Dalam hal ini jika dia sakit saat di tempat kost, dia mampu berobat dengan menggunakan uang sendiri. Sampai saat ini dia tidak memiliki penyakit, dia sehat. Namun jika dia dirumah atau masuk rumah sakit. Dia dibiayai oleh orang tuanya.
e.Pendidikan
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaianb lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan eperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dri manusia. Dalam hal ini saat ini Anton masih berstatus sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

-Masalah Hutang
Hutang adalah sesuatu yang dipinjam. Dalam hal ini dia tidak memiliki hutang.
-Banyaknya Karyawan Yang Bekerja
Dalam usahanya dia memiliki 6 karyawan. Terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Dia memberikan gaji kepada karyawanya sebesar Rp 800.000 per bulan. Karyawanya bekerja selama 8 jam per hari.
-Gaya Hidup
Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder mahasiswa yang bisa berubah tergantung jaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Dalam hal ini yang saya lihat dari gaya hidupnya dia sejahtera. Dia bisa pergi berlibur di setiap liburan. Dia beruang saku cukup.
-Manfaat Untuk Orang Lain
Dia mampu menciptakan lapangan kerja baru.
-Kesimpulan
Sebagai pelaku usaha baru saya pikir Anton Saputra sudah memenuhi 9 aspek usaha. Sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa, saya yakin usaha laundry-nya bisa berkembang.